Bacalah ini, pertanyaan yang mungkin semrawut telah kutumpahkan pada
sebaris kertas usang luapan kekacauan isi hatiku belakangan. Tidak tahu kemana
lagi akan kulayangkan pertanyaan ini selain padamu. Padamu yang kutahu, pernah
berhasil membawa kabur hidupmu dari lingkar kelam ketakutan akan dunia yang
kelam.
Bacalah ke dalam mataku yang mulai kosong, ada setitik harapan yang tak
ingin redup. Berharap semuanya akan kembali baik-baik saja seperti sedia kala. Padamu
yang kutahu pernah mati terpuruk
kemudian berjalan gagah berani memerangi emosi, aku punya pertanyaan padamu,
bacalah...
rahasianya : jomblo.
BalasHapushahaha... adakah alasan logisnya?
Hapus