Minggu, 28 Januari 2018

Kita

Kita memang bukanlah sepasang kekasih, tetapi ingatlah bahwa bukan berarti kita adalah dua lawan.
Dengan tidak sengaja, kita saling menyakiti. Saling menyerang dengan perasaan yang salah. Membabi buta dengan sikap yang tak tentu arah. Memberikan efek kecewa dalam kesedihan dan duka mendalam.

Kita memang bukan kekasih, tetapi.. Tidakkah sebaiknya kita baik-baik saja? Kenapa malah saling termotivasi untuk sama2 melukai?
Aku yakin, dengan tidak sengaja, tanpa kusadari, telah banyak rasa sakit yang tertanam di hatimu karena sikapku. Kekanak-kanakan, keegoisan, kegengsian, kejutekanku membawakanmu perasaan luka.
Kamu juga mungkin tanpa sadar, tidak sengaja telah menjadi sembilu di hatiku. Melambungkanku tinggi, membuatku berharap, membuatku menunggu, kemudian menghilang tanpa jejak langkah yang jelas. Tidak adanya kata perpisahan dan pertanda akan kembali bertandang.

Bersamaan dengan diriku yang kamu kecewakan, dan kesadaranku telah melukaimu, aku jadi membenci dengan menyakiti diriku sendiri. Seakan aku tidak punya lagi kepemilikan atas rasa bahagia untuk hidupku sendiri. Aku membuatnya lebih menderita lagi. Bagaimana denganmu?

Tidakkah kita memilih jalan yang salah?
Bukankah seharusnya kita saling menyemangati dan memberikan dukungan?
Haruskah kita mengakhiri kesalahan ini dengan saling melukai?

Jumat, 19 Januari 2018

,








   Maaf, aku bosan. Dan mulai terpikirkan untuk menyerah.