Ada keentahan yang membuat rasa gelisah tidak bisa kusimpan rapi sendiri dalam sanubari. Rasanya ia ingin keluar, tumpah ruah bersama deguban jantung yang semakin kacau. Ah.. Kenapa aku harus menanti? Padahal seharusnya tidak ada yang ditunggu. Namun serapi apapun kucoba tata kembali resah ini, tetap saja ia memang tidak baik-baik saja. Gelisah tidak tenang.
Ah... Kenapa seperti ada yang kurang kalau hal biasa yang kulakukan tiap hari, kini tidak seperti dulu lagi? Tidak ada yang benar-benar pergi sebenarnya. Hanya saja, sesuatu yang dari dulu sudah menjadi kebiasaan, kesukaan, yang menyamankan kualami dan kudapati setiap hari, tiba-tiba berganti sudah tidak lagi.
Ada keentahan, ketika rasa yang hilang ini tidak bisa terungkapkan dengan hati-hati. Jauh dari lingkungan familiar bukan hal yang mudah, melepaskan keterikatan dengan orang tersayang bukan perkara gampang.
Setelah debar yang entah keberapa, aku masih saja terdiam, berpikir mungkin rasa ini hadir karena 'kebiasaan' yang sudah tercipta dulu, yang kini tidak terjadi lagi. Tentang cerita-cerita yang setiap hari kudapati, tentang keceriaan yang hinggap disetiap nada-nada mulai berbunyi, tentang pengharapan yang secara tidak sengaja kutitipkan dalam hati.
Ah... Kenapa seperti ada yang kurang kalau hal biasa yang kulakukan tiap hari, kini tidak seperti dulu lagi? Tidak ada yang benar-benar pergi sebenarnya. Hanya saja, sesuatu yang dari dulu sudah menjadi kebiasaan, kesukaan, yang menyamankan kualami dan kudapati setiap hari, tiba-tiba berganti sudah tidak lagi.
Ada keentahan, ketika rasa yang hilang ini tidak bisa terungkapkan dengan hati-hati. Jauh dari lingkungan familiar bukan hal yang mudah, melepaskan keterikatan dengan orang tersayang bukan perkara gampang.
Setelah debar yang entah keberapa, aku masih saja terdiam, berpikir mungkin rasa ini hadir karena 'kebiasaan' yang sudah tercipta dulu, yang kini tidak terjadi lagi. Tentang cerita-cerita yang setiap hari kudapati, tentang keceriaan yang hinggap disetiap nada-nada mulai berbunyi, tentang pengharapan yang secara tidak sengaja kutitipkan dalam hati.