Rabu, 16 Agustus 2017

Kelak, Suatu Hari...

Bening pantulan silau mentari dari luar, mengenai pipimu yang sedikit gembul menutupi mata. Namun, mungkin karena silaunya lumayan mengganggu, akhirnya mata bulat bening itu membuka perlahan diiringi gerakan meregangkan badan khasmu di setiap terjaga. Setelah itu? Tentu saja tangan mungilmu akan merangkulku sambil berkata "Assalamualaikum, Mi... Selamat pagi..." dan akan kuciumi kepalamu dengan lembut dan penuh cinta. "Waalaikumussalam sayang, selamat pagi!" kemudian tanganmu akan kugenggam erat, menuntunmu masuk ke kamar mandi.

Sedang di meja makan...

Nampak hidangan mengepul asap dengan aroma yang sangat lezat telah kuhidangkan. Duduk di pinggir meja paling kanan seorang lelaki berbaju rapi sedang menikmati minuman pagi harinya, yang tentunya sudah kusiapkan terlebih dahulu. Begitu melihatmu sudah rapi dan wangi, ia akan meletakkan cangkirnya, kemudian menggendong dan menciumimu penuh cinta. "Assalamualaikum... Masya Allah... Anak ayah sudah wangi". Pemandangan yang tentu saja akan kutemui di setiap rutinitas pagi kita, dear keluarga kecilku, suatu hari nanti...

***
Kelak, suatu hari...
Sengaja posting di hari ini, 17 Agustus 2017 untuk kembali mengingatkanku, akan keinginan masa masih remaja dulu, ingin sekali punya anak yang lahir di tanggal 17 Agustus, agar banyak orang yang sedang berbahagia, merayakan hari kemerdekaan, menemaniku menyambut si kecil.
Walau belum tahu, tapi tak apalah berharap... kelak, suatu hari aku akan menjalani rutinitas yang manis seperti cerita di atas...

0 komentar:

Posting Komentar